Legislator Sebut Kelangkaan Distribusi LPG 3 Kg Sudah Mengkhawatirkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:50 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pertamina)
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pertamina)

SinPo.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi yang mengkhawatirkan terkait kelangkaan distribusi LPG 3 kg di berbagai wilayah, termasuk Kalimatan Timur (Kaltim) dan Jakarta.

Terlebih harga LPG 3KG yang seharusnya terjangkau, ternyata meroket hingga mencapai Rp23.000 per tabung. Hal itu mengindikasikan adanya masalah dalam rantai pasokan yang harus segera diatasi. 

“Jika situasi ini dibiarkan, maka akan semakin merugikan masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2025,” kata Syafruddin, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 31 Januari 2025.

Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk memanggil General Manager Pertamina Patra Niaga guna membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

“Saya akan mengkoordinasikan dengan kementerian untuk mencari solusi bersama, dan jika perlu, akan melaporkan ke Pertamina Pusat dan BPH Migas,” ungkapnya.

Selain itu, Syafruddin juga menyerukan perlunya tindakan tegas dan perubahan dalam pola pengawasan distribusi elpiji untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi masyarakat.

“Pengawasan haruslah berasal dari komitmen pimpinan. Jika tidak ada perbaikan, kita perlu mempertimbangkan pergantian pejabat yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Dengan demikian, DPR RI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan publik dalam hal ini, agar setiap warga negara dapat mendapatkan akses yang adil terhadap sumber daya energi. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI