Gapeka 2025, KAI Imbau Pelanggan Perhatikan Jadwal Keberangkatan

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:51 WIB
Ilustrasi penumpang antri di Stasiun Pasar Senen. (SinPo.id/dok. KAI)
Ilustrasi penumpang antri di Stasiun Pasar Senen. (SinPo.id/dok. KAI)

SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kementerian Perhubungan telah menetapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, mulai berlaku pada 1 Februari. Karena itu, pengguna jasa jasa kereta api diminta untuk memperhatikan jadwal keberangkatan. 

"Gapeka 2025 mencakup seluruh jaringan jalur kereta api nasional di Jawa dan Sumatra dengan berbagai penyesuaian serta pengembangan yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Kamis, 30 Januari 2025. 

Diketahui, Gapeka merupakan pedoman pengaturan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk grafik. Gapeka mencakup informasi mengenai stasiun, waktu, jarak, kecepatan, serta posisi perjalanan kereta api, mulai dari keberangkatan, persilangan, penyusulan, hingga pemberhentian, yang berfungsi sebagai panduan dalam pengendalian perjalanan kereta api.

Ixfan menjelaskan, di Gapeka 2025, KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan jumlah perjalanan kereta api. Pada Gapeka 2023 lalu, terdapat 67 perjalanan per hari, maka  Gapeka 2025 jumlahnya bertambah menjadi 73 perjalanan per hari, baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.

"Penambahan perjalanan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kami mengimbau para pelanggan untuk memperhatikan perubahan jadwal keberangkatan yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025," kata Ixfan.

Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan 4 KA baru, yaitu KA Gunung Jati (Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng), KA Cakrabuana (Gambir – Cirebon – Purwokerto), KA Madiun Jaya (Pasar Senen – Madiun), dan KA Anjasmoro (Gambir – Surabaya Pasarturi). 

Di samping itu, terdapat perubahan nama pada KA Argo Parahyangan, yang kini menjadi KA Parahyangan dengan relasi Gambir – Bandung.

Ixfan melanjutkan, Gapeka 2025 juga menghadirkan peningkatan frekuensi perjalanan pada 4 KA Jarak Jauh dan 1 KA Lokal Pangrango, yakni KA Taksaka (dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari), KA Argo Merbabu (dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari), KA Sawunggalih (dari 2 menjadi 3 perjalanan per hari), KA Tawang Jaya Premium (dari 1 menjadi 2 perjalanan per hari), serta KA Lokal Pangrango (dari 6 menjadi 8 perjalanan per hari). 

"Penambahan frekuensi ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya permintaan pelanggan serta untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan," jelas Ixfan.

Pada Gapeka 2025, kata Ixfan, kecepatan maksimal perjalanan kereta api ditingkatkan hingga 120 km/jam. Termasuk dilakukan pengurangan waktu berhenti di stasiun untuk mempercepat waktu tempuh. 

"Gapeka 2025 juga dilengkapi dengan inovasi teknologi terbaru, seperti sistem monitoring perjalanan secara real-time serta layanan digital untuk pemesanan tiket dan informasi perjalanan," kata dia. 

Saat ini, penjualan tiket kereta api antarkota dapat dilakukan H-30 sebelum keberangkatan, dan ke depan akan disesuaikan bertahap menjadi H-45 sebelum keberangkatan.

Tak lupa, ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan perubahan jadwal perjalanan yang berlaku mulai 1 Februari 2025. Informasi lebih lanjut mengenai Gapeka 2025 dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, serta media sosial resmi @KAI121.

"Kami berharap inovasi yang dihadirkan dalam Gapeka 2025 dapat meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara menyeluruh," tutup Ixfan.

BERITALAINNYA