Tukang Parkir di Vihara Toasebio: Agak Sepi Imlek Tahun Ini

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 29 Januari 2025 | 18:42 WIB
Ilustrasi perayaan Imlek 2025 di Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio. (SinPo.id/Tio)
Ilustrasi perayaan Imlek 2025 di Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Para juru parkir di Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, tampak sibuk merapikan parkiran motor jemaat yang ingin sembahyang pada perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Namun, parkiran motor yang berjejer di samping Vihara Toa Sebio, tampak tidak terlalu penuh.

Akbar (24), seorang juru parkir di Vihara Toa Sebio mengatakan, jumlah motor di Imlek 2025 ini tidak terlalu ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ia berani menyebut bahwa kendaraan bermotor pada perayaan Imlek tahun ini di Vihara Toa Sebio, paling sepi. 

 "Tahun ini sepi nggak kayak tahun-tahun kemarin. Tahun ini, ini paling sepi," kata Akbar saat berbincang singkat dengan SinPo.id, Rabu, 29 Januari 2025. 

Menurut Akbar, sebenarnya hujan bukan kendala yang menyebabkan parkiran sepi. Sebab, tahun-tahun lalu juga terjadi hujan ketika Imlek, parkiran tetap saja ramai dari pagi. Saat ini, ia memperkirakan hanya seratus motor yang terparkir. 

"Biasanya tuh (tahun) kemarin, biar pun hujan rame, ini mah boro-boro. Pada datang jam 10 jam 11 siang tuh baru pada sembahyang. Dari pagi paling baru seratus motor," tutur dia. 

Tahun lalu, kata Akbar, dirinya saja yang yang berjaga dari pagi hingga sore, bisa memarkikan sekitar 200-300 motor, digabung dengan jumlah hasil parkir dari temannya lainnya kisaran 700 motor. Adapun mereka mematok harga parkir Rp2000 per motor. 

"Saya pribadi tahun kemarin, jaga dari pagi sampe jam 3 sore, itu saya pegang 200 (motor). Sekarang mah boro-boro. Tahun lalu sih bisa sampe 700 an per hari (keseluruhan jumlah motor yang parkir)," kata dia 

Untuk hasilnya, lanjut Akbar, dibagi empat, dua juru parkir, satu hansip, dan satu RT. Sebab, RT yang menempatkan mereka untuk menjadi juru parkir di Vihara Dharma Jaya Toa Seo Bio, pada momentum perayaan Imlek. 

"Hasil itu dibagi empat. Yang jaga parkir dua orang, satu hansip, sama RT yang punya wilayah," ucap Akbar buru - buru pamit karena ada motor yang mau masuk, sembari mengingatkan agar stangnya tidak dikunci. 

Untuk suasana perayaan Imlek, di seberang pintu masuk Vihara Toa Sebio, berderet para pengemis, mmebWa anak, duduk-duduk beralaskan koran, karung, hingga kardus. Mereka menengadahkan gelas plastik dan kotak makan plastik ke atas, berharap diberi angpao oleh jemaat yang keluar dari Vihara usai melaksanakan ritual Imlek. 

Sekali dua, terlihat jemaat memasukan angpao berwarna merah ke dalam kotak plastik pengemis tersebut. Ada juga yang langsung memberikan sejumlah uang ke beberapa pengemis. 

BERITALAINNYA