Penembakan WNI

DPR Minta Kementerian P2MI Selesaikan PR terkait PMI

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 28 Januari 2025 | 14:48 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (SinPo.id/ Tim Media)
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (SinPo.id/ Tim Media)

SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra) Cucun Ahmad Syamsurijal angkat bicara terkait kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI), yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) saat melintasi perairan Malaysia.

“Kita berharap Kementerian Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) bisa segera menyelesaikan banyaknya pekerjaan rumah terkait PMI, termasuk pekerja yang berangkat ke luar negeri tanpa jalur resmi seperti ini,” kata Cucun dalam keterangan persnya, Selasa 28 Januari 2025.

Cucun menilai dibentuknya kementerian khusus terkait PMI menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi PMI yang jumlahnya sangat besar. Pasalnya, banyak masalah besar yang menimpa PMI selama ini, seperti penyekapan hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Harus ada terobosan untuk menyelamatkan warga kita agar tidak semakin banyak yang tergiur bekerja di luar negeri secara unprocedural, yang kemudian banyak menjadi korban perdagangan orang, bahkan hingga kekerasan,” tuturnya.

Diketahui, terjadi insiden penembakan terhadap WNI di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat 24 Januari 2025. Insiden penembakan PMI tersebut dilakukan oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). 

Akibat penembakan itu, satu PMI meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk salah satunya dalam kondisi kritis. Mereka yang terluka dikabarkan merupakan warga Aceh, sementara korban meninggal dunia berasal dari Riau.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI