Ketua Komisi I DPR RI Hadiri Munas Merpati Putih
Bandung sinpo.id - Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari turut membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih 2018 yang dihadiri oleh 165 peserta dari 11 Pengurus Merpati Putih Daerah dan 72 Pengurus Cabang Merpati Putih se-Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).
Dengan didampingi Danjen Koppasus, Mayjen TNI Eko Margiyono yang terlebih dahulu memukul gong, beserta Ketua Umum Pengurus Pusat Merpati Putih, Amos Priono Tri Nugroho, Abdul Kharis Almasyhari mematahkan besi tempa pompa air menandai pembukaan dan peresmian Munas PPS BETAKO Merpati Putih 2018.
Munas tahun ini bertema ‘Menuju Merpati Putih yang Mandiri, Berdaulat dan Bermartabat’, dengan harapan Merpati Putih dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang stategis dan bisa membawa kemajuan dan perkembangan bagi Merpati Putih ke depannya.
Menurut Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono, silat bela diri tangan kosong Merpati Putih harus terus ada, agar tidak hanya tinggal kenangan. Atau bernasib seperti dinosaurus yang telah punah.
“Merpati Putih harus tetap ada dan terus maju berkembang, jangan nanti hanya katanya, dulu ada. Jangan seperti dinosaurus yang besar tapi hanya katanya dulu ada dinosaurus,” ujar Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono di Zest Hotel, Sukajadi, Bandung, Sabtu (4/8/2018).
Danjen Kopassus pun juga mengingatkan, pentingnya organisasi menjadi modern dan Merpati Putih adalah bagian tak terpisahkan dari Kopassus.
“Suatu organisasi juga harus modern. Kita tidak boleh menghilangkan sejarah, silat bela diri tangan kosong merpati putih adalah bagian yang tak terpisahkan dari Kopassus. Silahkan jika (pengurus) Merpati Putih mengalami kendala di lapangan, kami Kopassus siap membantu, di Cipayung juga itu bisa digunakan, apabila ada kendala tempat,” tandasnya.
Munas dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni 4-5 Agustus 2018. Turut hadir dalam Munas Merpati Putih tersebut yakni, Ketum Pengurus Pusat PPS BETAKO, Amos Priono Tri Nugroho, jajaran petinggi Kopassus dan TNI di Bandung, Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Erizal Chaniago, para keluarga pendiri Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih, Mas Budi dan Mas Poeng.
