IMLEK 2025

Sambut Perayaan Imlek, Pernak Pernik Merah di Glodok Mulai Diburu Pembeli

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:39 WIB
Pedagang pernak pernik Imlek di Glodok (SinPo.id/ Tio Pirnando)
Pedagang pernak pernik Imlek di Glodok (SinPo.id/ Tio Pirnando)

SinPo.id - Berbagai pernak pernik berwarna merah siap menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 yang jatuh pada 29 Januari 2025. Warga juga mulai memburu pernak pernik untuk memeriahkan Imlek.

Pantauan SinPo.id di kawasan Pecinan Glodok Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 25 Januari 2025, saat memasuki gapura Chinatown Jakarta, langsung disambut oleh para pedagang pernik pernik yang berderet di trotoar. Mulai dari depan Pasar Jaya Glodok hingga kawasan niaga Petak Enam.

Beragam barang bercora merah dan kuning emas dijajakan pedagang yang terlihat bersemangat. Para pembeli baik yang sekedar melihat-lihat, menanyakan harga, maupun yang sudah membungkus barang-barang beliannya, maupun pejalan kaki, terlihat berdesak-desakan untuk melewati trotoar yang penuh dengan barang dagangan tersebut. 

Memang, pernak pernik berwarna merah sangat mencolok untuk dipandang. Tak heran, bila banyak juga para generasi Z terlihat membuat konten video. 

Untuk pernak pernik yang dijual, cukup lengkap, dari ukuran kecil hingga besar. Mulai dari lampion, amplop angpao, gantungan mobil, pakaian berwarna merah, hiasan dekorasi, stiker bergambar ular, topi shaolin, bunga anggrek, tempelan shio, hingga patung-patung kecil Dewa Rezeki berjajar di sepanjang jalan.

Sedangkan harga-harga yang dijual juga beragam. Misalnya, lampion plastik dengan ukuran besar yang menggunakan listrik dihargai sekitar Rp1 juta, sedangkan yang berbahan kain kisaran Rp500 ribu. Untuk gantungan kunci, tempelan shio, amplop angpao, hingga perlengkapan kecil lainnya, harganya juga variatif sekitar Rp15.000-Rp100 ribu.

Di bawah lampion merah yang tergantung, seolah terus memanggil para pejalan kaki untuk berhenti, menawar sampai membeli. Telinga pembeli maupun pedagang juga dipekakkan oleh klakson kendaraan yang bersahut-sahutan tak berhenti, menandakan lalu lintas padat. Belum lagi pemandangan parkiran yang terserak dimana-mana.

Cici Dewi, seorang pedagang, mengatakan, yang paling banyak diburu pembelian adalah lampion. Namun, dagangan yang dijual tahun ini, menurut Dewi, sedikit sepi. 

"Lampion ini memang dari tahun ke tahun diburu masyarakat. Tapi jualan tahun ini agak sepi. Beda dari tahun lalu, ramai. Tapi bersyukur aja, masih ada kok yang beli," kata Dewi. 

Seorang pembeli, Yohana mengatakan, alasanya datang ke pasar Glodok ini, karena ada beberapa barang kecil-kecil yang lupa dibeli. Yohana mengaku, segala keperluan dan persiapan Imlek, sudah dibeli dua hari lalu. 

"Ini beli gantungan kunci, sama stiker - skiter. Kelupaan belinya," kata Yohana, sambil memperlihatkan isi kresek yang dibawanya. 

Yohan, warga Tangerang, menyampaikan, dirinya memang membeli segala keperluan Imlek di pasar Glodok. Sebab, pernak-pernik yang dijajakan cukup lengkap. 

"Lengkap disini barang-barang-barangnya. Cuma ya kadang kelupaan aja beli pernak pernik kecil," kata Yohana. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI