PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Karding Targetkan Penempatan 425 Ribu PMI ke Luar Negeri pada 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 24 Januari 2025 | 20:44 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/Tio Pirnando)
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding (SinPo.id/Tio Pirnando)

SinPo.id - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menargetkan penempatan sebanyak 425 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada tahun 2025. 

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi PMI yang ingin bekerja di luar negeri.

Karding mengungkapkan Kementerian Ketenagakerjaan memiliki fasilitas pelatihan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan PMI sebelum mereka ditempatkan di negara tujuan. 

"Kementerian Ketenagakerjaan memiliki banyak balai pelatihan yang siap digunakan untuk menyiapkan PMI, kami menargetkan sekitar satu juta PMI yang akan dilatih, dan dari jumlah itu, kami berharap 50 hingga 100 ribu dapat ditempatkan di luar negeri," ujar Karding kepada wartawan, Jumat, 24 Januari 2025.

Selain memberikan pelatihan, Karding juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara kedua kementerian untuk memastikan para PMI memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di luar negeri. 

"Dengan demikian, penempatan PMI tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mereka," ungkap dia. 

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, target kami untuk menempatkan 425 ribu PMI ke luar negeri pada tahun ini dapat tercapai," sambungnya. 

Lebih lanjut, dia juga menekankan keberhasilan dalam meningkatkan pelatihan dan penempatan PMI akan membawa manfaat besar bagi kedua kementerian, dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran di dalam negeri.

"Pemerintah berharap melalui peningkatan kualitas pelatihan dan penempatan PMI yang terstruktur, dapat memaksimalkan potensi pekerja migran Indonesia di pasar global," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI