China Ajukan Protes ke Afghanistan atas Penembakan Warga
SinPo.id - Kementerian Luar Negeri China menyampaikan protes keras kepada Afghanistan setelah seorang warga negara China tewas dalam penembakan di Provinsi Takhar, Afghanistan utara. Penembakan tersebut dilakukan oleh afiliasi ISIS yang berbasis di Afghanistan, IS-Khorasan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan bahwa China terkejut dan mengutuk keras insiden tersebut, serta meminta Afghanistan segera mengusut dan membawa pelaku ke pengadilan. Mao Ning juga menegaskan pentingnya upaya melawan ISIS, ETIM, dan organisasi teroris lainnya sesuai ketetapan Dewan Keamanan PBB.
Korban, seorang pemilik bisnis dengan kontrak operasi tambang, menjadi target serangan menggunakan senapan mesin. Mao Ning menambahkan bahwa China akan terus memantau situasi keamanan di Afghanistan dan mendesak pemerintah Taliban untuk melindungi warga, proyek, dan institusi China.
Insiden ini terjadi sehari setelah perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara China dan Afghanistan. Meski Taliban telah menguasai Afghanistan sejak 2021, mereka menghadapi ancaman besar dari serangan IS-Khorasan yang kerap menargetkan pemimpin Taliban, tokoh agama, dan komunitas Syiah di Afghanistan.
China, sebagai salah satu negara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan pemerintah Taliban, meningkatkan investasi di sektor tambang dan minyak untuk membantu ekonomi Afghanistan yang tengah krisis.