Bertolak ke India, Prabowo Bakal Jadi Tamu Kehormatan
SinPo.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini bertolak menuju India untuk memenuhi undangan pemerintah India dalam rangka kunjungan kerja. Prabowo berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 23 Januari 2025.
Kunjungan ini juga akan diwarnai dengan perayaan Hari Republik India ke-76 pada 26 Januari 2025, yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan.
"Saya disitu tentunya melakukan kunjungan kenegaraan, melakukan pertemuan bilateral.
Dan kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 hari Republik India, yaitu pada 26 Januari 2025," kata Prabowo dalam keterangannya.
Prabowo menjelaskan, delegasi Indonesia yang terdiri dari beberapa menteri, sudah lebih dahulu berangkat ke India untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan mitra-mitra mereka dan menyepakati beberapa perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU).
"Tetunya saya akan melakukan pertemuan bilateral dan pertemuan bersama PM India, Yang Mulia Narendra Modi dan Pesidan India Yang Mulia Droupadi Murmu untuk melakukan perjanjian MoU meliputi beberap bidang," ungkapnya.
Adapun beberapa bidang yang menjadi fokus dalam perjanjian MoU tersebut antara lain kesehatan, pertukaran program kebudayaan, keamanan dan keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital.
"Saya juga akan bertemu tokoh-tokoh Industri, tokoh-tokoh pengusaha-pengusaha dari India yang ingin berinvestasi di Indonesia, disitu juga hadir kepala Kadin kita," tutur Prabowo.
Lebih lanjut, kata Prabowo, dalam rangka perayaan Hari Republik India, Indonesia juga akan mengirimkan pasukan TNI yang akan berpartisipasi dalam defile, dengan kehormatan sebagai pasukan yang berada di barisan depan. Sebanyak 352 prajurit TNI dan taruna Akademi Militer Indonesia akan turut serta dalam acara tersebut.
"Dari India saya akan bertolak ke Malaysia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga, memenuhi undangan Sri Paduka Baginda yang dipertuan agung Sultan Ibrahim dan akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia," tandasnya.