Perum Bulog Butuh Anggaran Rp57 Triliun untuk Serapan Beras 3 Juta Ton

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 23 Januari 2025 | 04:23 WIB
Bulog
Bulog

SinPo.id -  Perum Bulog mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan anggaran sebesar Rp57 triliun untuk memenuhi target serapan beras baru yang ditetapkan pemerintah sebesar 3 juta ton. Direktur Keuangan Bulog, Iryanto Hutagaol, menjelaskan bahwa anggaran tersebut berasal dari akumulasi stok beras yang ada sebesar 1,7 juta ton, ditambah target terbaru 3 juta ton, yang kemudian dikalikan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp12.000 per kilogram.

"Jika kita hitung dengan harga Rp12.000 per kilogram, artinya 4,7 juta ton kali Rp12.000, jadi sekitar Rp57 triliun yang harus kami siapkan untuk menjalankan bisnis ini," kata Iryanto.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah bernegosiasi dengan pemerintah terkait bantuan pendanaan yang lebih terstruktur. Saat ini, Perum Bulog telah mendapat dukungan dari perbankan, namun mereka berharap pemerintah bisa memberikan sebagian dana APBN langsung kepada mereka.

Meskipun menghadapi tantangan besar, Iryanto menegaskan komitmen Bulog untuk mencapai target yang telah ditetapkan. "Walaupun dengan beban berat, kami tetap bertahan dan bisa melaksanakan tugas ini dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyatakan bahwa pihaknya optimis dapat memenuhi 70 persen dari target serapan beras yang ditetapkan, yakni sekitar 1,4 juta ton, selama periode puncak panen dari Februari hingga Mei 2025. Pada periode tersebut, diperkirakan produksi beras nasional akan mencapai lebih dari 15,8 juta ton.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI