Trenggono: Dana Pembongkaran Pagar Laut Gotong Royong

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 22 Januari 2025 | 18:02 WIB
Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri ATR Nusron, KSAL hingga Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (SinPo.id/dok. KKP)
Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri ATR Nusron, KSAL hingga Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto. (SinPo.id/dok. KKP)

SinPo.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, sumber dana yang digunakan untuk membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairani Kabupaten Tangerang, Banten, berasal dari   gotong royong. 

"Ini masih gotong-royong ya, gotong-royong kalau dananya. Saya terus terang saja khawatir ditanya itu juga sebenarnya," kata Trenggono di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Januari 2025. 

Namun, Trenggono tak merinci nominal  yang dikeluarkan untuk aktivitas pembongkaran ini. Hanya saja, ia memastikan, aparat dan nelayan akan menyelesaikan pembongkaran pagar hingga selesai.

Selain itu, nantinya bambu-bambu yang merupakan bahan pagar laut, diangkut ke darat untuk dijadikan barang bukti proses penyelidikan. Kemudian, masyarakat sekitar juga dipersilakan untuk memanfaatkan bambu sebagai media budidaya kerang. 

 "Bambunya juga akan dijadikan sebagai barang bukti. Kemudian juga (bambu) bisa dimanfaatkan oleh nelayan untuk penangkaran kerang, kerang hijau," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada ribuan orang yang terlibat dalam pembongkaran. Selain aparat, masyarakat nelayan juga turut membantu.

"Dari kita (KKP) itu kekuatannya 460, lalu kemudian dari TNI Angkatan Laut ada 750 lalu, kemudian dari Kodam Jaya dari Bakamla, dari kepolisian, kepolisian 75 personal, dari nelayan ada seribu lebih yang akan bekerja," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI