Polri Bantah Gereja Efesus GIDI di Distrik Papua Jadi Gudang Logistik Perang

Laporan: Firdausi
Selasa, 21 Januari 2025 | 12:32 WIB
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo (SinPo.id/Polri)
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo (SinPo.id/Polri)

SinPo.id - Satgas Operasi Damai Cartenz membantah tuduhan bahwa aparat keamanan TNI-Polri menjadikan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop sebagai pos militer dan gudang logistik perang.

Tuduhan tersebut tidak berdasarkan fakta dan hanya merupakan alais hoax yang tujuannya tak lain untuk memprovokasi situasi di Papua.

"Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoaks," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, Selasa, 21 Januari 2025.

Yusuf memastikan, situasi di Distrik Oksop saat ini kondusif dan masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. 

"Distrik Oksop aman, mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai," tegasnya.

Dia juga menegaskan, bahwa tugas utama TNI-Polri adalah untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedamaian di wilayah tersebut.

Selain itu, kata dia, aparat keamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Tugas utama kami untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman kelompok bersenjata," tegasnya.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan," tambahnya lagi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI