BPBD DKI Pastikan Tak Ada Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Dirawat di Rumah Sakit
SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengonfirmasi bahwa tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit dalam insiden kebakaran Glodok Plaza.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan memastikan seluruh korban kebakaran ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Tidak ada (yang dirawat di RS). Tidak ada korban terluka. Yang meninggal 8 orang," ujar Yohan dalam keterangannya, Minggu, 19 Januari 2025.
Menurut dia, seluruh jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran sedang dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Proses ini dilakukan untuk memastikan identitas korban yang tewas dalam kejadian kebakaran tersebut," ungkap dia.
Yohan pun menegaskan, pemerintah bersama pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah bagian dari Glodok Plaza.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati memaparkan butuh dua pekan untuk mengetahui hasil tes DNA terhadap tujuh korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun sejauh ini, pihaknya terus bekerja untuk mengungkap identitas para korban.
"Butuh satu sampai dua minggu (proses pemeriksaannya tes DNA) ya, itu kalau lancar. Mudah-mudahan lancar," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan di RS Polri kepada wartawan, Minggu, 19 Januari 2025.
Ahmad Fauzi mengungkapkan, alasan pihaknya membutuhkan waktu dalam menyelesaikan tes DNA para korban. Sebab pemerisaan tes DNA sangat membutuhkan keakurasian 100 persen.
"Butuh keakuratan. Jadi jangan sampai nanti karena kita terburu-buru, tidak akurat, hasilnya salah. Jadi mohon kesabarannya dari pihak keluarga," tegasnya.