PM Qatar Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Adalah Peluang Terakhir Bagi Gaza
SinPo.id - Perdana Menteri (PM) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al Thani, menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas merupakan kesempatan terakhir bagi Gaza.
Menurutnya, perdamaian tidak akan terjadi jika tidak ada negara Palestina. Pasalnya, hal itu merupakan akar dari konflik yang terjadi selama ini.
"Apa yang telah kita capai dengan kesepakatan ini adalah kesempatan terakhir bagi Gaza. Untuk menyelamatkan Gaza dari perang ini, ini adalah kesempatan terakhir kita," kata al Thani, dilansir dari Sky News, Minggu, 19 Januari 2025.
"Ketika kita berbicara tentang perdamaian secara umum, perdamaian tidak akan terjadi tanpa negara Palestina pada akhirnya. Untuk mengatasi akar penyebab masalah dan bukan hanya mengatasi gejala-gejala masalah," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengkritik pihak-pihak yang berunding atas lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui kesepakatan, setelah melalui 15 bulan peperangan yang menewaskan lebih dari 46.000 warga Gaza.
"Yang pada dasarnya adalah pemborosan waktu selama 13 bulan untuk menegosiasikan rincian yang tidak ada artinya dan tidak sebanding dengan satu nyawa yang hilang di Gaza atau satu nyawa para sandera yang hilang karena pemboman," tandasnya.