Mentrans Nostalgia ke SMAN 2 Bogor: Kesuksesan Milik yang Bekerja Keras

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 18 Januari 2025 | 08:20 WIB
Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara nostalgia ke SMA Negeri 2 Bogor pada Jumat, 17 Januari 2025. (SinPo.id/Dok. Kementrans)
Mentrans Iftitah Sulaiman Suryanagara nostalgia ke SMA Negeri 2 Bogor pada Jumat, 17 Januari 2025. (SinPo.id/Dok. Kementrans)

SinPo.id - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa kesuksesan adalah milik orang yang bekerja keras.

Pernyataan itu ia sampaikan saat nostalgia ke SMA Negeri 2 Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 17 Januari 2025. Iftitah merupakan alumni SMAN 2 Bogor angkatan 1995.

Ia mengajak semua siswa sebagai generasi muda memiliki mimpi yang besar.

“Bermimpilah yang besar, sebab masa depan sukses adalah milik mereka yang bermimpi dan bekerja keras, di balik kesusahan pasti ada kemudahan,” kata Iftitah dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Iftitah bilang, generasi muda harus bekerja keras dan jangan mengeluh jika ingin memiliki masa depan yang baik. Menurutnya, generasi muda harus terus berusaha.

Ia pun mengenang masa-masa saat masih duduk di bangku sekolah di SMAN 2 Bogor dan memberikan motivasi kepada para siswa yang hadir.

“Rasanya baru kemarin saya di sini (SMA Negeri 2 Bogor) ternyata sekarang sudah 32 tahun. Tiga dekade yang lalu saya menginjakkan kaki pertama kali di sini. Saya anak kecil dari Pandeglang, merantau jauh dari kedua orangtua, memiliki tujuan utama masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) tanpa tes dan alhamdulillah diterima,” ucap politikus Partai Demokrat itu.

Iftitah bercerita sejak awal mula daftar dan bersekolah di SMAN 2 Bogor. “Saya ingat betul awal datang mendaftar diterima Ibu Novida namanya,” ungkapnya.

Selama 11 tahun sekolah di Pandeglang dari TK hingga SMP, Kang Iftitah hanya jalan kaki sejauh 300 meter dari rumah. Namun di Bogor, ia harus naik angkot tiga kali dari jalan Padjajaran untuk tiba ke SMAN 2 Bogor yang ada di Jalan Budi Agung.

Kesempatan kunjungan ini juga dimanfaatkan  Iftitah untuk nostalgia dengan lingkungan sekolah bersama kawan kawannya kala itu. Hingga saat ini, Iftitah masih menjalin silaturahmi dengan teman-teman seangkatannya, termasuk dengan Kang Rino, teman sebangkunya saat kelas 2 Fisika 2.

Bersama para alumni di dampingi Kepala Sekolah SMAN 2 Bogor, Bambang Aryan Soekisno Iftitah dan Kang Rino berkeliling gedung sekolah sambil menyapa para siswa. Sesekali mereka bertukar canda, mengenang masa-masa indah di SMA.

“Guru guru  yang tulus, penuh dengan kasih sayang membimbing kami. SMANDA jadi rumah kedua saya waktu itu saat jadi anak rantau, karena di sini saya ketemu dengan banyak teman, guru yang sangat baik,” imbuhnya.

Menurutnya, pengalaman adalah guru penting untuk kehidupan, sebab berkat sekolah di SMAN 2 Bogor ini dirinya bisa menjadi lulusan terbaik Akademi Militer, bisa menjalankan misi khusus di Aceh dan Lebanon, dan kini menjadi Mentrans.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI