RUTE TRANSJAKARTA

Dishub DKI Pastikan Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota Tidak akan Ditutup

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 15 Januari 2025 | 18:58 WIB
Bus TransJakarta (Sinpo.id/TransJakarta)
Bus TransJakarta (Sinpo.id/TransJakarta)

SinPo.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo angkat bicara ihwal isu akan ada penutupan Koridor 1 Transjakarta yang melayani rute Blok M hingga Kota. 

Syafrin pun menegaskan, tidak akan ada penutupan Koridor 1 Transjakarta yang melayani rute Blok M-Kota tersebut. 

"Terkait isu penutupan Koridor 1, kami sampaikan bahwa tidak ada penutupan Koridor 1," ujar Syafrin dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.

Dia juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan kajian menyeluruh, seiring dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur transportasi massal di Jakarta. 

Menurut Syafrin, salah satu proyek besar yang sedang berlangsung ialah pembangunan MRT Fase 2A yang ditargetkan untuk mulai beroperasi pada akhir 2027, dengan perpanjangan hingga Kota pada 2029.

"Proyek ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus memperbaiki dan memperluas jaringan transportasi massal yang terintegrasi di Jakarta," ungkap dia. 

Selain itu, Syafrin mengungkapkan pembangunan juga akan melibatkan MRT Timur-Barat, yang dimulai dari Kebon Sirih hingga Rorotan, serta proyek LRT Jakarta yang akan menghubungkan Velodrome ke Manggarai. 

"Nantinya, LRT ini akan terhubung dengan layanan Dukuh Atas, menciptakan sistem transportasi massal yang lebih terintegrasi di ibu kota," tutur Syafrin. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sejak perubahan paradigma transportasi Jakarta dari 'Car Oriented Development' ke 'Transit Oriented Development', Jakarta kini fokus pada angkutan umum massal berbasis rel sebagai 'backbone' dari sistem transportasi kota. 

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Jakarta," imbuh dia. 

"Semua ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan transportasi massal berbasis rel sebagai tulang punggung mobilitas di Jakarta," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI