Arahan Presiden, Bapanas Terus Perkuat Lumbung Pangan Tingkat Desa
SinPo.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menilai, peran desa sangat penting sebagai ujung tombak penghasil pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Bahkan, kunci kemandirian atau ujung tombak pangan nasional berada di desa.
"Karena itu, dalam menguatkan swasembada pangan, kami mendukung sepenuhnya inisiatif dari semua pihak yang mendorong produktivitas dan kemandirian pangan," kata Arief pada Peringatan Hari Desa, dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.
Menurut Arief, Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar pengembangan lumbung pangan ditingkat desa terus didorong. Karena, swasembada pangan ditingkat desa, dapat menunjang ketahanan secara nasional.
"Ini penting supaya cadangan pangan masyarakat desa selalu ada, sehingga hasil panen petani pun selalu terserap," ujarnya.
Arief melanjutkan, berdasarkan survei klasifikasi pemetaan terkait pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), hingga November 2024, terdapat 1.751 LPM yang aktif yang tersebar pada 34 provinsi. Dengan dua provinsi terbanyak, yaitu 337 LPM di Jawa Timur, dan Jawa Barat dengan 189 LPM.
"Sementara petani yang ada di Kabupaten Subang telah memiliki program kerja sama 'Mitra Tani' bersama Perum Bulog dengan total luasan mencapai 100 hektare," ucapnya.
Arief menerangkan, LPM merupakan tempat penyimpanan hasil produksi petani yang dikombinasikan dengan fasilitasi alat dan mesin pengolahan. Ini dibangun untuk memperkuat Cadangan Pangan Masyarakat (CPM) sebagai bagian dari Cadangan Pangan Nasional.
Dia meyakini, keberadaan CPM dapat membantu antisipasi tatkala terjadi paceklik, fluktuasi harga, dan bencana.
Selain LPM, pengembangan pangan berbasis sumber daya lokal di desa juga akan digalakkan. Karena pangan lokal termasuk penting dan strategis.
"Kita akan dorong sepenuhnya pemanfaatan pangan lokal sebagai strategi jangka panjang dalam mendukung swasembada pangan. Ini telah sesuai amanat dalam Perpres 81 Tahun 2024," terang Arief.
Arief menyatakan bahwa LPM juga menjadi salah satu fokus dalam arahan Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara mendorong pengembangan lumbung pangan nasional hingga dapat menyentuh ke tingkat desa.