Pemprov DKI Gandeng Komdigi Atasi Dampak Negatif dari Permainan 'Koin Jagat'

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 15 Januari 2025 | 09:39 WIB
Ilustrasi koin jagat. (SinPo.id/TikTok/legianterkini)
Ilustrasi koin jagat. (SinPo.id/TikTok/legianterkini)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengungkapkan kekhawatiran atas dampak negatif permainan berburu 'Koin Jagat' yang viral di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. 

Adapun permainan ini mengharuskan penggunanya mencari koin di berbagai lokasi berdasarkan peta dalam aplikasi. Pencarian 'Koin Jagat' oleh penggunanya itu kemudian menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum (Fasum) di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Teguh Setyabudi mengatakan bahwa Pemprov Jakarta sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI untuk mengevaluasi aplikasi tersebut. 

"Kami sudah meminta Diskominfotik untuk berkoordinasi dengan Komidigi terkait kajian terhadap aplikasi Koin Jagat. Kami berharap jika dampaknya lebih banyak negatif, aplikasi ini bisa segera dihentikan," ujar Teguh dalam keterangannya kepada wartawan dikutip Rabu, 15 Januari 2025.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya generasi Z, lebih bijak dalam bermain permainan ini dan tidak merusak fasilitas umum hanya demi mengejar hadiah koin. 

"Edukasi dan solusi harus diberikan untuk mengingatkan pengguna, terutama Gen Z, tentang pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun untuk kepentingan bersama," tuturnya. 

Lebih jauh, Teguh menyampaikan, Pemprov DKI telah menginstruksikan Satpol PP dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk melakukan pemantauan dan pengamanan terhadap fasilitas umum yang rawan rusak akibat permainan ini. 

"Pemerintah setempat juga mengimbau agar masyarakat tidak merusak fasos dan fasum, yang seharusnya dijaga demi kepentingan publik," imbuhnya. 

Dia pun berharap, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya melindungi fasilitas umum yang tersedia di sekitar mereka, sembari menikmati permainan yang ada.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI