DPR Tegaskan Pemagaran Laut di Bekasi untuk Konservasi Mangrove
SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menegaskan bahwa pemagaran laut di Bekasi berbeda dengan pemagaran laut misterius di Tangerang Utara. Pasalnya, pemagaran laut di Bekasi bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi.
“Pemagaran di Tangerang Utara adalah persoalan serius yang merugikan masyarakat nelayan dan hingga kini belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab," kata Johan, dalam keterangan persnya, Selasa, 14 Januari 2025.
"Sedangkan pemagaran di Bekasi jelas bertujuan untuk konservasi mangrove dan pengendalian abrasi. Mencoba menyamakan keduanya adalah tindakan menyesatkan dan salah satu upaya membiaskan isu pagar misterius Tangerang Utara,” lanjutnya.
Menurutnya, pemagaran di Tangerang Utara tidak ada transparasi izin dan tujuan pemagarannya. Sehingga berdampak buruk pada akses nelayan kecil terhadap area penangkapan ikan.
Sebaliknya, pemagaran di Bekasi memiliki tujuan konservasi lingkungan yang melibatkan masyarakat lokal, dan bisa menjadi contoh pengelolaan pesisir yang berkelanjutan, serta mendukung ekosistem, bukan pembatasan akses nelayan.
“Kami menolak segala upaya pengalihan isu atau pembenaran yang mencoba membingkai tindakan ini sebagai hal yang positif. Hak-hak nelayan harus dilindungi, dan pihak yang bertanggung jawab atas pemagaran misterius ini harus diungkap,” tegasnya.