BKSAP DPR Serukan Pemulihan UNRWA untuk Tangani Pengungsi Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 12 Januari 2025 | 12:28 WIB
BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera (Sinpo.id/BKSAP)
BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera (Sinpo.id/BKSAP)

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyerukan negara-negara anggota Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA), untuk kembali memulihkan peran UNRWA dalam menangani pengungsi Palestina.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menolak upaya unilateral negara tertentu yang betencana mengurangi kemampuan finansial dan operasional UNRWA dalam menjalankan kewajibannya melindungi pengungsi Palestina sesuai dengan tujuan pendiriannya dalam Resolusi PBB 302 tahun 1949.

"Ada empat hal fundamental yang harus selalu dijadikan substansi pokok dalam setiap bahasan mengenai Palestina. Yang pertama adalah batas wilayah, yang kedua hak untuk kembali bagi rakyat Palestina, Ketiga adalah status pengungsi Palestina dan keempat adalah akses terhadap air bersih," kata Mardani dalam Sidang APA, dikutip Minggu, 12 Januari 2025.

"Tanpa keempat hal tersebut, pengakuan terhadap negara Palestina merdeka akan mengalami kendala. Nah, UNRWA berperan penting dalam penanganan dua dari keempat hal tersebut, khususnya penanganan pengungsi dan hak untuk kembali. Itulah sebabnya UNRWA tidak boleh sampai lumpuh," lanjutnya.

Selain itu, Mardani juga mengajak agar negara-negara anggota APA bersatu dan mendorong penguatan kembali sistem multilateral, yang menurutnya sedang terancam oleh aksi-aksi sepihak dan semena-mena dari negara tertentu.

Diketahui, UNRWA adalah Badan internasional di bawah PBB yang bekerja untuk membantu dan melindungi para pengungsi Palestina. Namun AS berencana untuk menghentikan kontribusinya terhadap UNRWA menyusul desakan dan tuduhan Israel agar badan PBB itu dibubarkan karena menampung teroris.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI