Dinkes DKI Jakarta Pastikan Kasus ISPA Akibat HMPV Tertangani

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 12 Januari 2025 | 02:57 WIB
HMPV
HMPV

SinPo.id -  Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan bahwa kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah tertangani dengan baik. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan demi mewujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa sejak 2023 hingga Januari 2025 tercatat sebanyak 214 kasus ISPA akibat HMPV di Jakarta. Perinciannya adalah 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.

"Meski beberapa kasus HMPV telah teridentifikasi di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat," ujar Ani dalam rilisnya, Jumat 10 Januari 2025.

Langkah Pencegahan dan Edukasi Kesehatan

Ani menegaskan bahwa pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, menerapkan pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mengurangi risiko penularan. Selain itu, Dinkes DKI Jakarta terus mengedukasi masyarakat melalui program berbasis komunitas.

Edukasi dilakukan melalui penyuluhan di sekolah-sekolah yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini mencakup dialog interaktif, simulasi mencuci tangan, dan informasi terkait menjaga daya tahan tubuh. Penyuluhan serupa juga dilakukan di Posyandu, Puskesmas, kelompok masyarakat, dan melalui kader kesehatan.

Pemantauan Kasus dan Kolaborasi

Dinkes juga bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan laboratorium pemeriksa untuk meningkatkan deteksi kasus ISPA. Berdasarkan pemeriksaan panel respirasi, virus yang mendominasi adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A, Influenza B, Influenza H1N1 pdm09, dan HMPV.

Ani mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih sadar dalam mencegah infeksi saluran pernapasan. Ia juga memastikan bahwa fasilitas layanan kesehatan di Jakarta siap melayani masyarakat.

"Jika ada gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat. Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit," tutup Ani.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI