BPBD DKI: Banjir Rob Kembali Terjang Satu RT di Pluit
SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan bahwa satu lokasi Rukun Tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob pada Sabtu sore.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohamad Yohan menyampaikan, genangan air akibat fenomena banjir pesisir ini mencapai ketinggian 30 centimeter (cm) di wilayah tersebut.
"Data hingga pukul 16.00 WIB, satu RT terendam banjir rob. Namun, tidak ada laporan pengungsi akibat kejadian ini," ujar Yohan dalam keterangannya, Sabtu, 11 Januari 2025.
Menurut dia, banjir rob sendiri sudah terjadi sejak pagi hari dan air mulai surut pada sore hari di beberapa lokasi, termasuk dua RT di Kelurahan Pluit dan satu RT di Kelurahan Marunda.
"Sebelumnya Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, juga terendam banjir rob, namun kondisi tersebut sudah pulih pada sore hari," ungkap dia.
Dia menyampaikan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang dapat terjadi hingga 17 Januari 2025. Peringatan ini disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang dapat meningkatkan ketinggian air laut dan menyebabkan banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
Sebagai langkah tanggap darurat, kata Yohan, BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memantau genangan dan mengkoordinasikan upaya penyedotan air bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
"Kami berupaya agar genangan bisa surut dalam waktu cepat," tuturnya.
Yohan pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut, terutama di wilayah pesisir.
"Untuk mengantisipasi keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi nomor 112, yang beroperasi 24 jam non-stop," tandasnya.