Legislator DKI Harap Gubernur Terpilih Fokus pada Program Sekolah Gratis di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:19 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan. (SinPo.id/Dok. Demokrat)
Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan. (SinPo.id/Dok. Demokrat)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan menekankan dua hal krusial yang perlu segera ditangani oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, setelah pelantikan. 

Selain mendukung program sekolah gratis bagi seluruh warga Jakarta pada 2025, Ali juga mengingatkan tentang pentingnya pengisian jabatan kosong di Pemerintah Provinsi DKI  untuk kelancaran kinerja pemerintahan.

"Sekolah gratis adalah langkah strategis untuk memastikan pendidikan setara bagi setiap anak di Jakarta. Program ini harus segera direalisasikan demi masa depan generasi muda kita," ujar Ali dalam keterangannya, Sabtu, 11 Januari 2025.

Menurut Ali, kendati pembahasan mengenai sekolah swasta gratis sudah menjadi fokus DPRD Jakarta, proses ini memerlukan revisi regulasi yang mengaturnya. Oleh karena itu, dia mengimbau Pramono Anung untuk segera mengawal revisi tersebut, sehingga program ini dapat dilaksanakan pada tahun ajaran 2025/2026.

Di samping itu, Ali juga menyoroti persoalan pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yang dirinya sebut dapat menghambat kinerja pemerintah. 

"Saat ini, banyak jabatan yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Ini menjadi kendala dalam melaksanakan program-program pembangunan secara optimal," ungkap dia

Lebih lanjut, Ali menegaskan, Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI siap bekerja sama dengan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, dengan syarat program yang dilaksanakan harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan Kota Jakarta.

"Pengisian jabatan dengan cermat sangat penting agar pejabat yang terpilih bisa fokus pada tugas mereka dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Ali

" Kami optimis, dengan kerja sama yang baik, Jakarta dapat menghadapi tantangan dan meraih kemajuan yang lebih inklusif dan berkeadilan," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI