Terima Kunjungan PM Jepang, Prabowo Bahas Penguatan Hubungan Dua Negara

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 11 Januari 2025 | 11:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto, menyambut kunjungan resmi PM Jepang, Ishiba Sigeru di Istana Bogor (SinPo.id/Biro Pers Setpres)
Presiden Prabowo Subianto, menyambut kunjungan resmi PM Jepang, Ishiba Sigeru di Istana Bogor (SinPo.id/Biro Pers Setpres)

SinPo.id - Presiden RI Prabowo Subianto, menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Sigeru, beserta delegasi pemerintah Jepang yang datang untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terhormat Indonesia menerima kunjungan ini, yang merupakan simbol komitmen kedua negara untuk memperkokoh kerja sama di berbagai bidang.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat datang di Indonesia bangsa ini menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Jepang sebagai mitra dan sahabat yang lama," ujar Prabowo dalam keterangannya di Istana Bogor, Sabtu, 11 Januari 2024.

"Sebagaimana yang mulia sudah mungkin mempelajari, pemerintah yang saya Pimpin memiliki prioritas-prioritas yang penting yang akan kami laksanakan," sambungnya.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah prioritas besar dalam pembangunan nasional, yaitu swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.

Selain itu, Indonesia juga tengah fokus untuk pengentasan kelaparan dan kekurangan gizi di kalangan rakyat Indonesia serta memperkuat kemampuan pertahanannya.

"Karena itu kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan," paparnya.

"Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bidang sumber daya alam kita," tambahnya.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Jepang selama ini, terutama dalam bidang pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, dan sektor ekonomi.

"Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama kedua negara dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang saling menguntungkan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI