Sambut Ide Kampung Haji, Ketua Komisi VIII DPR: Kami Siapkan UU
SinPo.id - Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun kampung khusus jemaah Indonesia di Arab Saudi.
"Tentang kampung haji merupakan ide cemerlang dan Pak Prabowo sudah bersuara juga. Tapi kampung haji tidak mudah karena lokasinya di negara Saudi, membicarakannya harus hati-hati agar pihak negara tempat tidak sampai salah pandangan," kata Marwan kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Marwan menyebut wacana membangun kampung haji di sana akan mempermudah jemaah asal Indonesia untuk menetap. Dia mengatakan pihaknya tinggal menunggu keputusan pemerintah. Namun, Komisi VIII DPR dipastikan akan menyiapkan perangkat undang-undang untuk mengatur wacana itu.
"Kita menunggu arahan Presiden jika beliau sudah membicarakannya dengan pihak Saudi. Jika Presiden mengambil kebijakan Indonesia punya 'kampung haji' di Saudi, perangkat kebutuhan UU kita siapkan," kata dia.
Lebih lanjut, Legislator dari Fraksi PKB itu mengatakan terbentuknya kampung haji ini dapat memangkas anggaran pembiayaan perjalanan haji. Marwan menyebut hal itu akan menguntungkan 250 ribu lebih jemaah haji Indonesia.
"Iya, dampaknya akan memangkas anggaran dan tentu perbaikan layanan. Kebutuhan semua jemaah Indonesia bisa sampai 250 ribu," katanya.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR Abdul Wachid sebelumnya menyampaikan kabar rencana Presiden Prabowo menemui Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) pada akhir bulan ini. Pertemuan itu akan membicarakan negosiasi kuota haji tambahan.
"Beliau akan berangkat ke Arab Saudi tanggal 28-29 Januari. Setelah beliau kunjungan dari India dan dari Pakistan, lalu ke Arab Saudi," kata Wachid beberapa waktu lalu.
Wachid menyebut pihaknya juga mendapat kabar Prabowo akan berbicara lebih lanjut mengenai wacana pembangunan kampung haji. Soal kuota tambahan untuk lansia juga akan dibicarakan Prabowo dengan pemerintahan Arab Saudi.
"Makanya Pak Prabowo akan ketemu MBS itu dalam rangka membicarakan masalah kampung haji dan tempatnya sekalian, itu yang nanti akan kawasan yang akan diberikan kepada Indonesia, ini akan dibicarakan. Pak Presiden juga akan minta tambahan kuota, tambahan kuota itu terutama diperuntukkan buat lansia, diutamakan kepada lansia," katanya.