Indonesia Anggota Penuh BRICS, Legislator Usulkan Sejumlah Rekomendasi Strategis
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Idrus Salim Al Jufri, mengusulkan sejumlah rekomendasi strategis agar keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS tidak memengaruhi hubungan strategis Indonesia dengan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Terlebih dominasi China dan Rusia dalam aliansi BRICS menuntut strategi kuat agar Indonesia tetap memiliki pengaruh signifikan.
Adapun rekomendasi strategis tersebut, pertama, menjaga diplomasi bebas aktif. Artinya, Indonesia harus memastikan bahwa keanggotaan penuh dalam BRICS tidak mengganggu hubungan dengan mitra-mitra strategis lainnya.
“Kedua, Strategi Pemanfaatan Keanggotaan Pemerintah perlu memiliki rencana yang jelas untuk memaksimalkan keuntungan dari kerja sama BRICS, baik di bidang ekonomi, teknologi, maupun geopolitik,” kata Idrus dalam keterangan persnya, Kamis 9 Januari 2025.
Ketiga, yaitu manfaat untuk rakyat. Semua langkah harus berorientasi pada manfaat nyata bagi rakyat, seperti penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing industri dalam negeri.
“Keanggotaan penuh Indonesia di BRICS harus menjadi langkah strategis yang memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, tanpa mengorbankan prinsip bebas aktif yang menjadi dasar diplomasi kita,” tandasnya.
