Politikus Demokrat: Program MBG Wujud Nyata Ideologi Kerakyatan Prabowo
SinPo.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah diluncurkan, merupakan wujud nyata dari pelaksanaan ideologi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto. Karena, Prabowo adalah sosok yang sudah selesai dalam hal ideologi.
"Makan bergizi gratis ini adalah salah satu bagian dari ideologi kerakyatan Presiden tersebut. Jadi mari kita sukseskan," kata Jansen saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Januari 2025.
Menurut Jansen, Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat terhadap ideologi kerakyatan, yang menjadi landasan utama dalam berbagai kebijakan pemerintahannya, termasuk MBG.
"Pak Prabowo ini adalah Presiden yang sangat ideologis. Dan ideologinya kerakyatan. Kerakyatan! Dan itu sudah bolak-balik beliau tegaskan dan sampaikan dibanyak kesempatan sejak dulu kala," tutur Jansen.
Bagi Jansen, sangat penting para pembantu Presiden Prabowo mampu menerjemahkan visi kerakyatan ini dalam kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Termasuk kerja sama dan dukungan penuh dari semua pihak agar setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Tinggal sekarang tugas para pembantunya di pemerintahan untuk menerjemahkan dan menjalankannya ke bawah sesuai bidangnya masing-masing," kata dia.
Lebih lanjut, Jansen kembali menjelaskan bahwa program MBG yang sudah diluncurkan ini, mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, balita, dan kelompok rentan lainnya. Namun, bila terdapat kendala, hal itu sangat wajar.
"Namanya masih ditahap awal, wajar masih ada kekurangan sana-sini. Namun prinsip utama yang harus ada dipikiran kita semua, makan bergizi gratis ini harus sukses. Harus nya terkait ini tidak perlu ada 'oposisi' di antara kita. Karena ini terkait dengan anak-anak kita, saudari-saudari kita semua yang sedang hamil, dan lain-lainnya," kata Jansen.
Jansen menyampaikan, yang penting dilakukan ialah mengawasi pelaksanaanmya dilapangan. Untuk itu, komponen masyarakat harus saling memberi masukan agar program ini berjalan sukses.
"Kritis boleh, tapi tidak perlu nyinyir, agar hari-hari ke depan semakin baik lagi pelaksanaan MBG ini di daerah dan ditempat kita masing-masing. Dan untuk semua pihak yang terlibat dalam proyek pelaksanaan makan bergizi gratis ini, mari juga kita jauhkan dari korupsi. Biar maksimal hasilnya di bawah. Karena ini terkait langsung dengan masa depan anak-anak kita semua," tukasnya.