Gempa M 7,1 Guncang Nepal: 9 Tewas, Rumah-rumah di Tibet Ambruk
SinPo.id - Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Labouche, wilayah timur laut Nepal pada Selasa, 7 Januari 2025 pagi waktu setempat.
Survei Geologi AS (USGS) melaporkan gempa tersebut terasa hingga ke Bangladesh, India, Bhutan, dan China
Kabar terbaru dari gempa Nepal, sembilan orang tewas dan rumah-rumah di Tibet ambruk.
Media Pemerintah China Xinhua melaporkan, kesembilan korban tewas berada di Tibet. Guncangan juga terasa di ibu kota Nepal, Kathmandu.
"Reporter mengetahui dari biro gempa Daerah Otonomi Tibet bahwa banyak orang tewas, yang melibatkan tiga kotamadya termasuk kotamadya Changsuo, kotamadya Quluo, dan kotamadya Cuoguo di Kabupaten Dingri," tulis Xinhua, dikutip dari kantor berita AFP.
Gempa Nepal turut dirasakan di Dingri dengan magnitudo 6,8 di dekat perbatasan pada pukul 9.05 pagi, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC). Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa di Nepal ini bermagnitudo 7,1.
Pusat gempa berada di China, tetapi bangunan-bangunan berguncang di Kathmandu, lebih dari 200 kilometer jauhnya.
Beberapa rumah di Dingri ambruk saat gempa melanda, menurut keterangan tim penyelamat di daerah tersebut.
"Otoritas setempat menghubungi berbagai kotamadya di daerah itu untuk menilai dampak gempa," imbuh Xinhua melaporkan.
Dataran tinggi di wilayah Tibet ini dihuni sekitar 62 ribu orang dan terletak di sisi Gunung Everest.
Nepal terletak di garis patahan geologi utama, lokasi lempeng tektonik India mendorong ke lempeng Eurasia, lalu membentuk Himalaya.
Gempa bumi sering terjadi di wilayah ini. Meski guncangan sering terjadi, gempa Nepal hari ini adalah yang terkuat dalam radius 200 kilometer, menurut catatan CENC lima tahun terakhir.