Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Dekat Pemukiman Ilegal Tepi Barat

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 07 Januari 2025 | 07:34 WIB
Petugas keamanan Israel yang berada di lokasi penembakan.
Petugas keamanan Israel yang berada di lokasi penembakan.

SinPo.id -  Otoritas Israel melaporkan sedikitnya tiga warga Israel tewas dan delapan lainnya cedera dalam serangan penembakan di dekat pemukiman ilegal Tepi Barat Kedumim, pada Senin.

Menurut laporan pejabat keamanan Israel, penembakan tersebut dilakukan oleh dua pria bersenjata Palestina yang melepaskan tembakan ke mobil dan bus di luar pemukiman ilegal Ariel.

Penembakan itu menewaskan dua wanita berusia 70-an serta seorang penyidik ​​polisi berusia 35 tahun. Insiden itu terjadi saat perang terus berkecamuk di Gaza.

Setelah penembakan itu, Menteri Keuangan Israel sayap kanan Bezalel Smotrich, langsung menyerukan kekerasan habis-habisan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat yang diduduki, mirip dengan kehancuran yang telah dilancarkan Israel di Gaza.

“Al-Funduk, Nablus, dan Jenin harus terlihat seperti Jabalia,” katanya, merujuk pada wilayah Gaza utara yang telah diratakan dan dirampas bantuan kemanusiaannya oleh Israel. Dilansir dari Al Jazeera, Selasa 7 Januari 2025.

Kelompok bersenjata Palestina, seperti Hamas dan Jihad Islam Palestina, juga telah melakukan serangan terhadap tentara dan pemukim Israel di wilayah yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam Hamas, memuji penembakan tersebut dan mengatakan bahwa upaya Israel untuk menghentikan para pahlawan Tepi Barat dari mendukung Gaza, ditakdirkan untuk gagal.

“Musuh harus tahu bahwa mereka tidak akan pernah menikmati keamanan sampai rakyat kita mendapatkan keamanan,” kata Abu Obeida dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Mahkamah Internasional (ICJ) telah menegaskan, kehadiran Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, telah melanggar hukum dan harus diakhiri secepat mungkin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI