Prabowo Terus Pantau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Setiap Daerah
SinPo.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Presiden Prabowo Subianto memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia hari ini. Setiap laporan dari berbagai daerah dipastikan sampai ke Kepala Negara.
"Ya, beliau memantau dan beliau terus mengikuti perkembangan makan siang bergizi ini, dan beliau terus mendapatkan berbagai macam laporan dari berbagai macam daerah," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Ketua MPR RI ini mengaku bersyukur pemerintah mulai merealisasikan program tersebut per hari ini. Dia bahkan menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Prabowo yang mulai menjalankan janji kampanyenya.
Muzani berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan program MBG tersebut. Program ini diharap bisa terus berjalan dan banyak memberi manfaat bagi anak-anak di Tanah Air.
"Kami berharap mulai hari ini dan seterusnya bisa berjalan lancar sehingga makan bergizi bisa dilaksanakan makin luas, makin banyak, dan makin melibatkan siswa, anak-anak, termasuk para vendor yang makin banyak terlibat lagi," kata dia.
Muzani juga merespons soal masih adanya beberapa sekolah yang belum mendapatkan susu dari pelaksanaan program tersebut. Dia menjelaskan program ini memang masih dilakukan secara bertahap, sehingga wajar bila masih ada sebagian sekolah yang belum mendapatkan susu.
"Ya kan memang ini masih bertahap sehingga pelaksanaannya masih dilakukan di beberapa tempat dan anggaran yang ada memang dicukupkan untuk daerah-daerah yang sudah ditunjuk," ucapnya.
Sebelumnya, program MBG yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
"Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi beberapa waktu lalu.
Hasan mengatakan hal tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana untuk pertama kalinya melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.