Soal Nama Cak Imin di Kantong Jokowi, Neng Eem Berharap Semoga Bisa Terwujud

Laporan:
Selasa, 17 Juli 2018 | 14:13 WIB
Jokowi Cak Imin
Jokowi Cak Imin

Jakarta, sinpo.id - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengungkapkan rasa syukurnya dengan masuknya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai satu dari lima nama calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Apapun hasilnya nanti, siapapun yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo, untuk saat ini, saya merasa sangat bersyukur karena nama Cak Imin sudah ada di kantong pak Jokowi. Bapak Presiden tentu memiliki pertimbangan yang matang sehingga dengan lantang berani menyatakan keberadaan nama Cak Imin dalam daftar cawapresnya,” ungkap Neng Eem dalam rilisnya kepada sinpo.id, Selasa (17/7).

Menurut Neng Eem, profil Cak Imin memang sangat pantas untuk dipertimbangkan sebagai cawapres Jokowi untuk memperkuat posisinya dalam pertarungan di Pilpres 2019 mendatang. “Cak Imin ini kan termasuk tokoh pergerakan yang masih muda dan berpotensi besar untuk bisa meraup suara pemilih di pasar politik Islam kaum perkotaan dan milenial. Perjalanan panjang dan kiprah Cak Imin dalam dunia politik juga telah membuktikan kemampuannya dan kontribusinya pada perkembangan perpolitikan dan kebangsaan di Indonesia,” papar Neng Eem.

Yang juga tidak bisa diabaikan, lanjut Neng Eem, adalah posisi Cak Imin sebagai kader asli Nahdlatul Ulama (NU) yang telah lama merepresentasikan Islam Indonesia yang moderat. “Eksistensi suara kaum Nahdliyin tidak bisa diremehkan karena organisasi kemasyarakatan ini jumlah keanggotaan kulturalnya diperkirakan mencapai 50-an juta jiwa,” tegas Neng Eem.

Menurut Neng Eem, besarnya dukungan masyarakat terhadap pencalonan Cak Imin sebagai cawapres dapat dilihat dari maraknya pembentukan posko relawan Cak Imin Untuk Indonesia atau biasa disebut Posko Cinta. “Jumlah Posko Cinta ini terus bertambah. Sekarang ini jumlahnya sudah mencapai 23.000-an. Untuk dapil (daerah pemilihan) saya saja, yaitu Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, ada sekitar 600-an Posko Cinta,” ungkap Neng Eem.

Tidak hanya itu, lanjut Neng Eem, pembentukan Posko Cinta ini juga diikuti dengan banyaknya elemen masyarakat yang menyampaikan dukungannya kepada Cak Imin dengan mendeklarasikan Jokowi-Cak Imin atau disingkat JOIN. “Deklarasi JOIN menunjukkan keseriusan relawan dalam memberikan dukungannya pada pasangan Jokowi-Cak Imin. Dengan maraknya pembentukan Posko Cinta dan deklarasi JOIN, saya optimis pasangan ini akan sukses pada Pilpres 2019 mendatang,” tegas Neng Eem.

Saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7) lalu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan satu dari lima nama cawapres yang akan menjadi pendampingnya pada Pilpres 2019. Presiden tidak menyebutkan empat nama lainnya namun di media massa beredar beberapa nama yang kemungkinan juga tengah dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi diantaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, anggota Dewan Pengarah UKP PIP dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat KH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI