Legislator DKI Usul Buat Pos Jaga Permanen untuk Cegah Tawuran di Bassura Jaktim

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 05 Januari 2025 | 13:16 WIB
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/Getting Image)
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/Getting Image)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait meningkatnya angka tawuran di kawasan Bassura, Jakarta Timur (Jaktim). 

Jhonny meminta perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat dalam mengatasi masalah ini, terutama dengan mendirikan pos jaga permanen untuk mencegah terjadinya bentrokan antarwarga.

Menurut dia, kejadian tawuran yang terjadi pada awal Januari 2025 dan menyebabkan satu korban jiwa menunjukkan perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih serius. 

"Pos jaga permanen harus ada, dan itu bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan, tetapi juga pemda, lurah, serta camat untuk memastikan keberlanjutan pengawasan di daerah tersebut," ujar Jhonny dalam keterangannya, Minggu, 5 Januari 2025.

Jhonny mengatakan, bahwa penanganan masalah tawuran harus dilakukan secara komprehensif, yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari RW, lurah, hingga pihak kepolisian. Dia menekankan pentingnya langkah preventif dan edukasi bagi warga sekitar untuk menghindari terjadinya kekerasan.

"Penegakan hukum harus tegas, tapi jangan lupakan sisi edukatifnya. Ini bukan hanya soal menangkap pelaku, tapi lebih kepada bagaimana masyarakat, terutama orang tua, dilibatkan dalam proses pencegahan," tutur dia. 

Dia menegaskan bahwa penegakan hukum yang keras tanpa pendekatan mendidik justru bisa berisiko menjadikan para pelaku tawuran, yang seringkali masih remaja, berkembang menjadi preman di masa depan.

Selain itu, Jhonny juga menyoroti pentingnya pendataan terhadap keluarga yang terlibat dalam tawuran, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. 

"Pencegahan harus melibatkan semua elemen, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun keluarga. Kami mendorong agar setiap tindakan hukum yang diambil tetap mengedepankan nilai edukasi dan pembinaan," kata Jhonny. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI