Pemerintah Diminta Tekan Biaya Penerbangan untuk Kurangi Biaya Haji
SinPo.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad, berharap pemerintah dapat menekan biaya penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi dan sebaliknya, untuk mengurangi biaya haji.
Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat terkait Haji 2025 yang digelar oleh Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi DPR RI.
"Kami belum tampak upaya Kementerian Agama, dalam hal ini Ditjen PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama), untuk menurunkan transportasi haji. Padahal barang ini, bisa diturunkan," kata Achmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Januari 2024.
Menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) dapat bekerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk mengurangi biaya penerbangan. Terlebih masakapai tersebut merupakan perusahaan BUMN.
"Itu Garuda kan BUMN, punya pemerintah, kan lebih enak perundingannya. Rp33 juta itu (biaya penerbangan haji) bisa diturunkan lagi karena komponen terbesar dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji ini penerbangan," tuturnya.
Di samping itu, kata Achmad, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga telah meminta agar penurunan biaya haji dapat direalisasikan, dengan menekan sejumlah komponen yang memakan biaya tinggi.
"Kita hendaknya respons bersama-sama pernyataan Pak Presiden itu, di mana komponen-komponen itu masih bisa kita tekan, seperti penerbangan," tandasnya.