Penggerebekan Terbesar FBI: 150 Bom Rakitan Disita

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 02 Januari 2025 | 04:41 WIB
Amunisi (pixabay)
Amunisi (pixabay)

SinPo.id -  FBI menyita 150 alat peledak rakitan dalam penggerebekan terbesar mereka di sebuah kompleks pertanian seluas 8 hektare. Operasi ini juga berhasil menangkap Brad Spafford, seorang tersangka yang memiliki pandangan politik ekstrem.

Brad Spafford, pria 36 tahun, ditangkap oleh FBI atas kepemilikan senjata ilegal dan bahan peledak. Ia diduga memiliki pandangan ekstrem dengan menjadikan foto Presiden Joe Biden sebagai sasaran latihan tembak.

Selain 150 bom rakitan, FBI menemukan bahan peledak yang tidak stabil di dalam lemari pendingin milik tersangka. Beberapa alat diberi tanda "mematikan" dan "bahaya," menunjukkan risiko besar terhadap masyarakat.

Spafford dilaporkan kehilangan tiga jari pada tangan kanannya akibat kecelakaan bahan peledak pada tahun 2021. Informasi ini menjadi salah satu petunjuk awal yang memicu penyelidikan oleh FBI.

Jaksa menolak pembebasan tersangka Brad Spafford, menegaskan bahwa ia adalah ancaman serius bagi masyarakat. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk menentukan dakwaan tambahan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI