Kebut Swasembada Pangan, Kemendag Siapkan Gudang SRG untuk Simpan Beras
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan, pihaknya mempersiapkan gudang - gudang Sistem Resi Gudang (SRG) agar dapat dimanfaatkan Perum Bulog sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen petani.
Hal ini sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan target swasembada pangan 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"(Kapasitas gudang SRG) tidak terlalu besar, namun bisa membantu Bulog dalam menyimpan beras di Jawa Tengah," kata Budi dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan, di Semarang, Jawa Tengah, dikutip Rabu, 1 Januari 2025.
Menurut Budi, keberadaan gudang SRG sangat tepat dimanfaatkan oleh Bulog. Apalagi, Menko Pangan Zulhas telah menyampaikan bahwa kebutuhan pangan ke depan semakin meningkat, seperti untuk Lebaran sekitar Maret 2025 dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita harus bekerja keras agar suplai tidak kekurangan," paparnya
Saat ini, lanjut Budi, Kemendag mempunyai sembilan gudang SRG dan satu gudang bersistem Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Jateng yang berstatus belum terpakai (idle), total kapasitasnya mencapai 13,5 ribu ton.
Beberapa daerah di Jateng yang mempuyai gudang SRG, yaitu Kudus, Demak, Pekalongan, Banjarnegara, Blora, Wonogiri, Cilacap, serta Brebes.
Di seluruh Indonesia, Kemendag mempunyai gudang SRG yang saat ini belum terpakai, dapat digunakan untuk mendukung ketahanan pangan berkapasitas 145 ribu ton.
Lebih lanjut, Budi berharap, pemerintah daerah Jateng, mempersiapkan gudang-gudang SRG, agar dimanfaatkan Bulog sebagai tempat penyimpanan beras sementara.
"Terdapat beberapa gudang yang kosong. Kami mohon bupati dan walikota bisa membantu membersihkannya untuk persiapan musim panen, sehingga dapat dipakai Bulog untuk penyimpanan sementara komoditas beras hasil panen petani," kata Budi.