Pelantikan Presiden Georgia Dihadapkan Ketegangan Politik

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 31 Desember 2024 | 07:20 WIB
Georgia
Georgia

SinPo.id -  Mikheil Kavelashvili resmi dilantik sebagai Presiden keenam Georgia dalam sebuah upacara di Gedung Parlemen, Minggu 29 Desember 2024. Acara pelantikan dihadiri oleh anggota parlemen dan pejabat pemerintahan, seperti yang dilaporkan lembaga penyiaran publik 1TV.

Dalam pidatonya, Kavelashvili menekankan pentingnya menghargai kekayaan budaya Georgia dan mengakui tantangan berat yang telah dihadapi negaranya sepanjang sejarah. Pelantikan ini terjadi di tengah ketegangan politik, terutama setelah keputusan pemerintah Georgia untuk menghentikan perundingan keanggotaan Uni Eropa (EU) hingga 2028.

Presiden Georgia sebelumnya, Salome Zourabichvili, berbicara kepada para demonstran pro-Uni Eropa di luar istana kepresidenan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi, namun tetap mengklaim sebagai pemegang sah jabatan tersebut di mata pendukungnya. "Saya akan terus berjuang untuk negara ini, di mana pun saya berada," tegas Zourabichvili.

Pemilihan Kavelashvili pada 14 Desember 2024 dilakukan melalui dewan elektoral, menggantikan sistem pemilihan langsung yang telah dihapus sejak 2017. Namun, pemilihan tersebut dipenuhi sengketa politik, termasuk tuduhan campur tangan asing dan dugaan kecurangan, yang memicu aksi protes besar-besaran di Tbilisi.

Perdana Menteri Georgia, Irakli Kobakhidze, sebelumnya menegaskan bahwa Zourabichvili harus meninggalkan jabatannya pada hari pelantikan dan memperingatkan kemungkinan konsekuensi hukum jika tidak mematuhi aturan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI