Menag Tanggapi Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan: Fokus pada Ibadah

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 31 Desember 2024 | 06:08 WIB
Ramadan (pixabay)
Ramadan (pixabay)

SinPo.id -  Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan tanggapan terkait wacana libur sekolah selama satu bulan saat Ramadan. Menurutnya, sistem libur tersebut sebenarnya sudah diterapkan di pondok pesantren.

"Sebetulnya warga Kementerian Agama, khususnya di pondok pesantren, sudah libur," ujar Nasaruddin kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin 30 Desember 2024.

Ia menjelaskan bahwa wacana libur satu bulan di bulan Ramadan untuk sekolah umum masih dalam tahap pembahasan. Nasaruddin berharap terlepas dari kebijakan libur atau tidak, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan.

"Yang jelas, libur atau tidak libur, kita sama-sama berharap kualitas ibadahnya meningkat. Ramadan adalah waktu untuk konsentrasi beribadah," katanya.

Nasaruddin juga mengajak masyarakat untuk saling menghargai antarumat beragama, terutama selama bulan Ramadan. Ia berharap Ramadan kali ini dapat dijalani dengan lebih berkualitas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan fokus pada ibadah seperti mengaji, menghafal Al-Qur'an, hingga mengamalkan nilai-nilai sosial.

"Kami berharap Ramadan menjadi momen untuk anak-anak memperdalam agama, tidak hanya dari teori, tetapi juga pengamalan seperti puasa, mengaji, dan beribadah bersama keluarga," tambahnya.

Mengenai kebijakan libur nasional selama Ramadan 2025, pemerintah belum menetapkan aturan spesifik. Namun, Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan total 27 hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025, meski belum ada keputusan terkait libur khusus untuk Ramadan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI