Pameran Fosil Manusia Purba di Museum Nasional Pecahkan Rekor Pengunjung

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 31 Desember 2024 | 01:33 WIB
Museum Nasional
Museum Nasional

SinPo.id -  Selama dua hari terakhir, lebih dari 12.000 orang mengunjungi Museum Nasional Indonesia untuk menyaksikan pameran bertajuk “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus.” Pameran ini menjadi magnet utama selama libur Natal dan Tahun Baru, menampilkan koleksi unik yang mengungkap kontribusi Nusantara dalam sejarah evolusi manusia.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya atas tingginya antusiasme masyarakat. "Pameran ini adalah bukti kebangkitan apresiasi terhadap budaya dan peradaban kita. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya warisan budaya terus tumbuh, membangun fondasi identitas bangsa yang kuat," ujarnya.

Pameran menampilkan berbagai koleksi luar biasa, seperti tengkorak Homo erectus S-17, fosil fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon, serta artefak dari situs arkeologi Sangiran, Trinil, dan Ngandong. Koleksi ini mempertegas peran Nusantara sebagai pusat evolusi manusia purba dan peradaban awal.

Fadli Zon menambahkan, “Warisan budaya ini bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga pelajaran untuk masa depan. Memahami asal-usul kita dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat peradaban dunia.”

Pameran ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif yang mendalam. Selain memamerkan koleksi, Museum Nasional juga menyelenggarakan diskusi bersama arkeolog, tur berpemandu, dan aktivitas interaktif untuk anak-anak. Fasilitas ramah keluarga, termasuk jalur khusus lansia dan difabel, juga disediakan untuk kenyamanan semua pengunjung.

Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan, pameran ini juga mengacu pada Pasal 32 UUD 1945 dan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pameran berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum setiap hari kecuali Senin.

Museum Nasional mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk memperkaya wawasan sejarah dan meningkatkan kebanggaan terhadap kekayaan budaya bangsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI