Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis, KSPTMKI Harap PPDS Tetap Berjalan

SinPo.id - Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Media dan Kesehatan Indonesia (KSPTMKI) dr. Roy Sihotang, MARS angkat bicara terkait kasus meninggalnya dr. Risma Aulia. Dalam kasus ini Polda Jateng telah menetapkan tiga tersangka.
Roy mendorong agar semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan. Selain itu KSPTMKI juga mendorong agar Program Pendidikan Dokter Spesialis tetap berjalan sebagai mana adanya.
"Rakyat Indonesia butuh banyak dokter spesialis, keberadaan dokter spesialis banyak menyelamatkan Rakyat Indonesia. Apalagi kalau kita mengingat saat Pandemi Covid 19, apalagi dokter Spesialis Anesthesi itu dokter yang melayani pasien rawat intensif (ICU) saat Pandemi Covid 19" ujar Roy dalam keterangannya, Senin, 30 Desember 2024.
Menurut Roy, keberhasilan penanganan Pandemi Covid 19 juga merupakan peran sentral tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter spesialis. Ditegaskannya, DPR RI dan Kemenkes harus menyadari hal itu.
"Terbukti hasil pendidikan kedokteran termasuk PPDS saat ini mampu membuat bangsa Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil dengan baik menangani Pandemi Covid 19," kata dia.
Apalagi, sambung Roy, saat ini angka stunting, angka kematian ibu dan bayi Indonesia masih tinggi. Oleh karenanya Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) harus tetap berlangsung dan memproduksi lebih banyak dokter spesialis untuk rakyat Indonesia.
"Ini semua demi rakyat Indonesia, demi NKRI. Jangan ada kepentingan lain selain kepentingan rakyat," tandasnya.
POLITIK 2 days ago
GALERI 1 day ago
HUKUM 1 day ago
GALERI 20 hours ago
BUDAYA 7 hours ago
HUKUM 2 days ago
POLITIK 18 hours ago