Legislator Ingatkan Kenaikan Tarif PAM Jaya Jangan Bebani MBR
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo, menegaskan kenaikan tarif air bersih yang dilakukan oleh Perumda PAM Jaya harus diimbangi dengan perbaikan pelayanan yang lebih baik dan tidak membebani masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rio menilai, peningkatan tarif air bersih dapat memperburuk kondisi ekonomi warga Jakarta, terutama bagi kalangan MBR.
“Kenaikan tarif air PAM ini jangan sampai menambah beban masyarakat Jakarta, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah,” ujar Rio dalam keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024.
Menurut Rio, kendati tarif mengalami kenaikan, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah besar jika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga meningkat.
Pasalnya, kata dia, masih banyak keluhan dari warga terkait kualitas layanan air bersih yang dirasakan kurang optimal.
“Efek domino dari kenaikan tarif ini bisa diminimalisir jika pelayanan air bersih dapat dioptimalkan. Masyarakat harus merasakan kualitas pelayanan yang lebih baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan kebijakan kenaikan tarif harus disertai dengan pemetaan yang jelas mengenai kondisi ekonomi masyarakat, terutama untuk mengetahui siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan atau pembebasan tarif.
"Dengan pemetaan ini, dapat ditentukan mana pengguna yang sangat tidak mampu, sehingga kebijakan tarif dapat lebih adil," ungkap Rio.
Rio juga menyoroti ketimpangan sosial yang masih ada di Jakarta, meskipun kota ini menjadi pusat ekonomi negara dengan hampir 70 persen aktivitas ekonomi Indonesia berada di ibu kota.
“Ketimpangan ekonomi di Jakarta cukup tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Jangan sampai kebijakan-kebijakan yang ada justru memperburuk kondisi masyarakat yang sudah kurang mampu,” kata dia.
Dia pun mengingatkan agar Pemprov DKI dan BUMD tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga mempertimbangkan keadilan sosial dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Jakarta harus maju, tetapi harus tetap berkeadilan untuk semua warganya," tandasnya.