Program Harbolnas Diharapkan Ciptakan Pasar yang Kuat untuk Produk Lokal
SinPo.id - Pemerintah berharap Program Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) yang telah diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2024 lalu, dapat memberikan dukungan nyata bagi program yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan pihaknya berharap dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.
“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal," kata Airlangga, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu 29 Desember 2024.
"Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” lanjutnya.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, HARBOLNAS bahkan mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318.000.
Hal itu mencerminkan antusiasme luar biasa dengan tidak kurang dari 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum HARBOLNAS. Angka tersebut juga mengalami peningkatan sekitar 21,4 persen (yoy) dibandingkan total transaksi pada tahun 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun.
Selain itu, produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 persen dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (yoy).
“Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. HARBOLNAS menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
