Pesan Natal Mgr. Agustinus Subianto: Doakan Pemerintah Prabowo untuk Singkirkan Kegelapan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 29 Desember 2024 | 06:55 WIB
Natal Nasional
Natal Nasional

SinPo.id -  Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin mengajak rakyat Indonesia, khususnya umat Kristiani, untuk mendukung pemerintah dalam upaya menyingkirkan kegelapan dan mewujudkan perdamaian.

Dalam pidatonya di perayaan Natal Nasional 2024, Mgr. Antonius berharap Indonesia dapat menjadi seperti Bethlehem baru, sebuah kota yang penuh damai di tengah keberagaman. Ia mengajak umat Kristiani untuk memulai perubahan dari diri sendiri dan memberikan dukungan kepada pemerintah serta tokoh masyarakat yang bekerja bersama untuk memajukan Indonesia.

"Bagaimana mungkin kita menciptakan Indonesia sebagai Bethlehem baru kalau tidak dimulai dari diri sendiri. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk memberikan dukungan kepada pemerintah, tokoh masyarakat, budaya yang bersama-sama ingin memajukan Indonesia," ujar Mgr. Antonius dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Mgr. Antonius menegaskan bahwa semakin seseorang Kristiani, semakin ia menjadi bagian dari Indonesia yang berlandaskan Pancasila. "Maka dengan perayaan Natal ini semakin kita Kristiani, semakin kita Indonesia. Semakin kita Kristiani, semakin kita Pancasilais," tambahnya.

Ia juga mengajak umat Kristiani untuk mendoakan pemerintah RI, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, agar dapat mewujudkan Indonesia sebagai perumpamaan kota Bethlehem yang baru. "Seperti Bethlehem, tempat Tuhan Yesus lahir, di sana sinar kasih persaudaraan dan bela rasa memancar dari pemerintahan RI bersama dengan Kabinet Merah Putih untuk menyingkirkan kegelapan sisi-sisi yang mungkin sekarang masih gelap," katanya.

Mgr. Antonius juga berharap pemerintahan Prabowo dapat menyingkirkan kegelapan-kegelapan di berbagai aspek kehidupan di Indonesia. "Sehingga siapapun kita semua secara bersama-sama mau dan mampu mengontrol hati dan budi, menjaga mulut dan tangan, hingga tetap memuji dan memuliakan Tuhan," ujarnya.

Ia menyampaikan harapan bahwa Indonesia akan menjadi Bethlehem yang baru, tempat lahir dan tumbuhnya para pemimpin berjiwa pelayan, hidup sederhana, dan mengutamakan kepentingan bangsa. "Pemerintah dan rakyat bersama-sama pergi menuju Bethlehem baru, di mana rakyat Indonesia memuji dan memuliakan Tuhan," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI