Puncak Arus Lalu Lintas Nataru Terjadi pada 21 Desember 2024

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 29 Desember 2024 | 05:42 WIB
Tol Jakarta-Cikampek
Tol Jakarta-Cikampek

SinPo.id -  Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kelancaran arus perjalanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di rest area KM 57A, Tol Jakarta-Cikampek, Jumat 27 Desember 2024.

Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan perjalanan Nataru berjalan lancar, aman, dan tertib, terutama sepanjang tol Jakarta - Cikampek. Menhub Dudy mengungkapkan bahwa tol Jakarta - Cikampek merupakan jalur vital bagi masyarakat yang melakukan perjalanan keluar atau masuk Jakarta.

"Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyiapkan berbagai upaya dan strategi mengatur kelancaran arus Nataru, khususnya di tol Jakarta - Cikampek," ujar Dudy.

Evaluasi Pelaksanaan Nataru
Menhub Dudy juga mengapresiasi upaya Polri dan berbagai kementerian serta stakeholder lainnya dalam mengamankan dan mengatur lalu lintas selama Nataru. Salah satu langkah yang diambil adalah pengaturan contraflow pada Tol Jakarta - Cikampek dan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi), yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).

Berdasarkan data posko terpadu Kementerian Perhubungan, puncak pergerakan kendaraan ke luar Jakarta terjadi pada 21 Desember 2024, dengan 487.000 kendaraan melalui jalan arteri dan 179.000 kendaraan melalui jalan tol. Secara keseluruhan, selama 18-26 Desember 2024, tercatat lebih dari 3 juta kendaraan keluar dari Jakarta.

Kolaborasi untuk Keamanan dan Kenyamanan
Menko PMK Pratikno mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam menciptakan liburan Nataru yang aman dan nyaman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Tahun Baru.

"Arus mudik berjalan normal dan rest area layanannya bagus. Kami mendorong masyarakat agar tidak merayakan Tahun Baru secara berlebihan dan tetap menjaga keamanan bersama," ujar Pratikno.

Pemerintah juga berencana terus memantau arus balik Nataru, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 1 Januari 2025. Penanganan arus perjalanan ini juga akan dijadikan evaluasi untuk mudik Idul Fitri 2025, yang diprediksi memiliki mobilitas lebih tinggi dibandingkan Nataru.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Kebijakan Transportasi Robby Kurniawan dan Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Suharto.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI