Momen Prabowo Salami Pemuka Agama di Perayaan Natal Nasional 2024

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 29 Desember 2024 | 01:15 WIB
Natal Nasional
Natal Nasional

SinPo.id -  Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri menyapa dan menyalami semua pemuka agama yang hadir dalam perayaan Natal Nasional 2024. Acara tersebut berlangsung di Indonesia Arena, kawasan GBK, Senayan, Jakarta, pada Sabtu 28 Desember 2024.

Prabowo yang mengenakan stelan batik dengan peci hitam ciri khasnya, menyambut hangat para pemuka agama setelah mereka turun dari panggung usai memimpin doa bersama untuk Indonesia. Ia didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pemuka agama yang hadir di antaranya adalah Pendeta Darwin Darmawan (Kristen Protestan), KH. Marsudi Suhud (Islam), Romo Agustinus Heri Wibowo (Katolik), Philip K Wijaya (Buddha), Pinandita Gede Pastika (Hindu), dan Wenseli Supriyadi (Konghucu).

Doa Bersama untuk Indonesia

Dalam doa bersama, para tokoh lintas agama menyampaikan harapan untuk Indonesia di momentum Natal 2024. Dipimpin oleh Pendeta Darwin, doa tersebut berisi harapan agar nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika terus terawat, kemanusiaan yang adil dan beradab ditegakkan, serta doa untuk perdamaian konflik global seperti di Palestina, Rusia, dan Ukraina.

Pendeta Darwin juga menyampaikan doa untuk kepemimpinan Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, serta seluruh aparat negara.

"Kami berharap di tengah perbedaan, keragaman, dan pilihan politik, kita dapat menjadi agen persatuan. Dengan keharmonisan ini, Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia untuk hidup damai berdampingan," ungkap Pendeta Darwin.

Perayaan Natal Bertema Persatuan

Perayaan Natal Nasional 2024 ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem” dan dihadiri hampir 11 ribu jemaat dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain yang hadir langsung di Jakarta, ribuan lainnya mengikuti acara melalui televisi, streaming, dan video conference.

Kehadiran para pemuka agama lintas keyakinan menjadi simbol kuat dari persatuan dan harmoni bangsa. Momen ini memperkuat komitmen untuk menjaga keberagaman Indonesia sebagai kekuatan utama bangsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI