Jalan Nasional Ruas Bagbagan-Kiaradua Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 28 Desember 2024 | 02:56 WIB
Sejumlah kendaraan roda dua mengantre untuk melintasi jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya di Kampung Cimapag. (SinPo.id/Antara)
Sejumlah kendaraan roda dua mengantre untuk melintasi jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya di Kampung Cimapag. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tertimbun longsor pada Rabu, 25 Desember 2024 sudah kembali bisa dilalui kendaraan.

"Jalan nasional ini sudah kembali beroperasi sekitar pukul 16.09 WIB sore tadi, awalnya tertimbun longsor dan sempat ditutup sejak Rabu," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi pada Jumat, 27 Desember 2024 malam.

Menurut Fiekry, jalan yang berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ini bisa kembali dilalui kendaraan setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Bina Marga Provinsi Jabar menginformasikan bahwa longsoran sudah berhasil dievakuasi dan aman untuk dilalui kendaraan.

Namun demikian, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Palabuhanratu-Simpenan-Jampangkulon-Tegalbuleud ini baru di bukan satu lajur, sehingga sistem buka tutup jalan dilakukan pihaknya agar kendaraan dari arah Simpenan menuju Kiaradua maupun sebaliknya bisa melintas secara bergantian.

Petugas gabungan pun masih terus berupaya menyingkirkan material longsor yang masih menutupi jalan. Dengan demikian, karena baru satu lajur yang bisa digunakan, untuk kendaraan bertonase besar untuk sementara tidak bisa melintas.

"Untuk kendaraan roda dua, empat maupun truk bertonase kecil masih bisa melintas, kami mengimbau agar pengendara bersabar dan bergantian untuk bisa melintas," tambahnya.

Di sisi lain, Fiekry menyebutkan bahwa jalur ini masih sangat rawan terjadi longsor susulan serta kondisi jalan licin. Sehingga pengendara harus bersabar dan bergantian untuk bisa melintasi. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi masih bersiaga di lokasi untuk melakukan penyemprotan sisa lumpur agar jalan tidak licin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI