Kemenag Upayakan Ongkos Haji 2025 Lebih Murah
SinPo.id - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menegaskan, pihaknya akan terus mengupayakan biasa ibadah haji 2025 lebih murah, agar semakin banyak menjangkau jemaah. Namun, kualitas pelayanan yang didapat jemaah, tetap dijaga.
"Paling penting bikin murah tapi bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, tetap ada efisien, efektif tanpa mengurangi fasilitas," kata Nasaruddin usai rapat koordinasi haji di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Desember 2024.
Nasaruddin menyampaikan, saat ini pemerintah belum dapat memastikan besaran biaya ibadah haji 2025. Karena, harus dibahas bersama DPR RI melalui panitia kerja (Panja) Haji.
Sedang untuk beberapa persiapan, lanjut dia, sudah mulai dilaksanakan. Mulai dari seleksi calon jemaah haji yang sudah mencapai 80 persen, hingga seleksi petugas haji. Khusus petugas haji, harus profesional yang memiliki kemampuan baik fisik maupun keilmuan.
Sebab, Presiden Prabowo Subianto telah berpesan agar penyelenggaraan haji 2025 lebih berkualitas, efisien, dan tertib dibandingkan sebelumnya.
"Kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu, ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jemaahnya. Ini nggak. Kita akan sebaliknya. Pokoknya pembimbing, pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jemaah hajinya dari berbagai macam masalah," ucapnya.
Senada, Wamenag RI Muhammad Syafi'i mengatakan, pemerintah akan menggelar rapat pembentukan panitia kerja (Panja) haji bersama Komisi VIII DPR, pada 30 Desember 2024. Setelah Panja terbentuk, baru dibahas mengenai besaran Bipih.
"Yang pasti (Bipih) lebih murah. Karena begini, DPR kan lagi reses, tapi mereka ikhlas demi bangsa dan negara, tanggal 30-an rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat Panja, di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji. Tapi hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu nggak bisa disebut sekarang. Karena harus ada kesepakatan di Panja," kata Romo Syafi'i, sapaan akrabnya.
