UNRWA: Ada Satu Anak Tewas Terbunuh Tiap Jam di Gaza
SinPo.id - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut, setidaknya 14.500 anak Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.
"Satu anak terbunuh setiap jam. Ini bukan sekadar angka. Ini adalah kehidupan yang terenggut," kata UNRWA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Anadolu, Kamis, 26 Desember 2024.
“Pembunuhan anak-anak tidak dapat dibenarkan. Mereka yang selamat mengalami luka fisik dan emosional," sambungnya.
Karena tidak mendapat hak mendapatkan pendidikan, sambung UNRWA, anak laki-laki dan perempuan Palestina di Gaza menyisir puing-puing di daerah yang sudah hancur itu.
“Waktu terus berjalan bagi anak-anak ini. Mereka kehilangan nyawa, masa depan, dan terutama harapan mereka,” kata badan PBB tersebut.
Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 45.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 107.700 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.