Wamendag Tekankan Pentingnya UMKM Sebagai Penggerak Utama Perekonomian
SinPo.id - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya peran UMKM sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia. Pasalnya, jumlah UMKM saat ini mencapai 99 persen dari total keseluruhan unit usaha di Indonesia.
Terlebih UMKM juga berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyumbangkan 97 persen lapangan pekerjaan.
"Tidak hanya itu, UMKM juga berperan sebesar 15,65 persen terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia,” kata Wamendag Roro, dalam keterangan persnya, dikutip Senin 23 Desember 2024.
Meski demikain, kata Wamendag, UMKM Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang meliputi produktivitas, permodalan, penguasaan teknologi, dan akses pasar. Sehingga perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha UMKM, BUMN, perbankan, dan agregator ekspor untuk membantu UMKM semakin maju, siap, dan berani ekspor.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini terjaga dengan baik. Pada triwulan III-2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap tumbuh positif sebesar 4,95persen(YoY).
Selain itu, inflasi Indonesia juga tetap terkendali di angka 1,55 persen (YoY) pada November 2024. Angka inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan beberapa negara lainnya. Lebih lanjut, dari sisi kinerja perdagangan, Indonesia berhasil mencatatkan surplus selama 54 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Adapun nilai surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencapai USD 2,48 miliar. Sementara itu, nilai surplus neraca perdagangan sepanjang Januari hingga Oktober 2024 mencapai USD 24,43 miliar.
Sedangkan total nilai ekspor Indonesia selama Januari hingga Oktober 2024 mencapai USD 217,24 miliar. Angka tersebut naik 1,33 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.