Stok Pangan di Jakarta Terkendali, Pemprov Siapkan Antisipasi Kenaikan Harga
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimplementasikan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pasokan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa kondisi stok pangan pokok seperti beras, cabai, bawang, daging ayam, dan sapi saat ini dalam keadaan aman.
"Stok beras dari PT Food Station Tjipinang Jaya aman hingga tiga setengah bulan ke depan, bahkan mencakup kebutuhan hingga Ramadan. Stok daging yang dikelola Dharma Jaya juga sudah dipersiapkan dengan baik," ujar Eli, Jumat 20 Desember 2024.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Satgas Pangan dan aparat penegak hukum untuk mengawasi pasokan, stabilitas harga, dan distribusi bahan pangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kenaikan harga cabai akibat musim hujan di daerah penghasil. "Kenaikan harga cabai bukan disebabkan oleh gagal panen, tetapi karena kekurangan tenaga kerja untuk memetik cabai," jelas Eli.
Untuk menekan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan pasar murah keliling yang melibatkan BUMN dan BUMD Pangan. Sebanyak 22 hari pasar murah diselenggarakan pada Desember 2024 di 111 titik lokasi, termasuk di kantor Pemprov DKI Jakarta, rusun, dan RPTRA.
Pemprov DKI Jakarta juga melakukan edukasi kepada masyarakat sepekan sebelum Natal untuk mencegah panic buying. Tim TPID DKI Jakarta turun langsung ke lapangan memberikan informasi bahwa stok pangan di Jakarta aman. Upaya ini terbukti efektif dalam menenangkan masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan.
Pemprov DKI Jakarta juga melaksanakan program distribusi pangan subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan hingga akhir Desember 2024. Ini dilakukan untuk memastikan semua warga, terutama yang kurang mampu, tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka selama periode Natal dan Tahun Baru.
Pemprov DKI Jakarta juga memperketat pengawasan terhadap kualitas pangan yang dijual di pasar tradisional, pasar modern, serta gudang-gudang pangan. Tim dari Dinas KPKP, Dinas PPKUKM, Dinas Kesehatan, dan Badan POM melakukan pemeriksaan sampel untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat.
Dengan berbagai langkah yang sudah dilakukan, Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan harga yang melonjak atau kekurangan stok bahan pangan pokok.