Jelang Nataru 2025, BBPOM DKI Intensifkan Pengawasan Hampers Makanan
SinPo.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI mengintensifkan pengawasan peredaran parsel dan hampers makanan menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dalam upaya memastikan keamanan konsumen, BBPOM DKI mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produk pangan yang dipasarkan, mengingat tingginya permintaan selama musim liburan.
Kepala BBPOM DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati mengungkapkan, tingginya permintaan terhadap parsel dan hamper makanan seringkali disertai dengan potensi peredaran produk yang tidak memenuhi standar keamanan.
"Kami melihat adanya potensi peredaran barang tanpa izin edar atau barang kedaluarsa yang dapat membahayakan konsumen," ujar Sofiyani dalam keterangannya, Kamis, 19 Desember 2024.
Lebih lanjut, Sofiyani menyebut bahwa pengawasan terfokus pada produk-produk yang tidak terdaftar di Badan POM atau produk impor yang dapat berisiko rusak.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak membeli produk dengan kemasan rusak atau yang sudah kadaluarsa, apalagi pada musim puncak permintaan seperti ini," tuturnya.
Menurut dia, BBPOM DKI juga telah melaksanakan kegiatan tersebut sejak November 2024 dan akan terus berlangsung hingga Januari 2025.
"Pengawasan tidak hanya terbatas pada produk makanan, tetapi juga mencakup pemeriksaan terhadap alat ukur, takar, dan timbangan yang digunakan dalam distribusi barang," ungkap Sofiyani.
Dia menambahkan, sebanyak 23 sarana distribusi, termasuk marketplace daring, juga turut diawasi untuk memastikan tidak ada produk pangan yang terpapar zat berbahaya seperti formalin, rhodamin, dan boraks.
"Jika ditemukan pelanggaran, produk-produk yang tidak memenuhi standar akan segera ditarik dan dimusnahkan di tempat," tandasnya.